Waspada! 10 Efek Samping Bedak Sunisa yang Perlu Diketahui

Waspada! 10 Efek Samping Bedak Sunisa yang Perlu Diketahui

Bagi kamu yang selalu update produk kosmetik yang lagi viral, mungkin sudah mendengar tentang bedak Sunisa. Produk yang sedang booming di marketplace ini diklaim bisa mempercantik kulit wajah bak artis korea. 

Klaim yang tidak tanggung-tanggung, pasalnya artis Korea kan pasti perawatannya mahal. Apalagi kosmetik yang dipakai juga harganya bisa selangit.

Nah, bedak Sunisa ini harga jualnya hanya di kisaran 19 ribuan saja. Apakah benar bisa memberikan khasiat sesuai klaim? Atau ada efek samping tersembunyi yang mungkin muncul dari pemakaiannya? 

Daripada menebak-nebak, kita ulas lebih dalam terkait efek samping bedak Sunisa pada kulit wajah disini, serta tips meminimalkan resiko efek samping tersebut.

Mengenal Bedak Sunisa

Bedak Sunisa, juga dikenal sebagai Sunisa Water Beauty and Air Pad CC Cream, merupakan produk inovatif dalam dunia kecantikan yang dipasarkan oleh PT Semarak Sukha, perusahaan yang berbasis di Jakarta Barat, Jakarta. 

Produk ini telah menarik perhatian banyak orang karena kualitas dan manfaat yang ditawarkannya.

Diklaim sebagai solusi serbaguna, Bedak Sunisa tidak hanya berfungsi sebagai bedak biasa, tetapi juga sebagai CC cream dengan banyak manfaat tambahan. Intinya sih, bedak Sunisa bekerja dalam dua cara, yaitu menyempurnakan tampilan makeup sekaligus merawat kulit wajah.

Dengan penggunaan rutin, bedak Sunisa diklaim dapat membuat tampilan kulit yang terlihat lebih cerah dan berseri.

Terdapat tiga kegunaaan bedak sunisa untuk kulit wajah:

  • Menutup ketidaksempurnaan kulit wajah.
  • Mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk wajah.
  • Nyaman diaplikasikan sehari-hari untuk menyempurnakan tampilan makeup.

Kelebihan pertama adalah kemampuannya untuk menutupi ketidaksempurnaan kulit. Bekas jerawat, kemerahan, dan noda lainnya sering kali menjadi perhatian saat berbicara tentang tampilan kulit wajah yang sempurna. Bedak Sunisa hadir sebagai solusi yang mampu memberikan hasil yang lebih merata dan halus.

Hal lain yang membuat Bedak Sunisa semakin menarik adalah kandungan vitamin dan mineralnya. Ini membantu memberikan nutrisi tambahan kepada kulit, menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Dengan begitu, bedak ini tidak hanya memberikan hasil kosmetik sementara, tetapi juga memberikan perawatan jangka panjang.

Baca juga: 6 Efek Samping Macora Skincare untuk Kulit Wajah dan Tips Mengatasinya

Dengan teksturnya yang ringan, Bedak Sunisa memberikan kenyamanan saat digunakan. Produk ini tidak membuat kulit terasa berat atau menyebabkan pori-pori tersumbat. Sebaliknya, ia memberikan sensasi alami yang memungkinkan kulit bernafas dan terasa nyaman sepanjang hari.

Tersedia dalam berbagai pilihan warna, Bedak Sunisa dapat disesuaikan dengan warna kulit yang berbeda. Ini memastikan bahwa hasil akhirnya terlihat sejalan dengan warna kulit alami, memberikan tampilan yang lebih alami dan segar.

Secara keseluruhan, Bedak Sunisa adalah produk inovatif yang tidak hanya membantu menyempurnakan tampilan kulit wajah secara kosmetik, tetapi juga memberikan perlindungan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit. 

Bedak Sunisa Apakah Aman Digunakan?

Meskipun klaim kegunaannya cukup banyak dan menggiurkan, tunggu dulu, jangan langsung memakainya secara menyeluruh pada wajah. Cari tahu aman atau tidaknya bedak ini, baru setelah itu kamu bisa lebih aman memakainya tanpa khawatir.

Untungnya, bedak Sunisa telah terdaftar di BPOM sejak tahun 2021 silam. Nomor reg. NA11210300088 untuk bedak Sunisa shade Natural dan NA11210300089 untuk shade Ivory. Pendaftarnya adalah PT. Semarak Sukha dan diproduksi oleh Biosphere Cosmetics yang bermarkas di Guangzhou, China.

Bagaimana cara mengecek sendiri BPOM bedak Sunisa? Caranya mudah:

  • Pertama, buka laman https://cekbpom.pom.go.id/
  • Klik ‘search’ dan tulis ‘Sunisa’ pada kolom merk.
  • Nanti akan muncul daftar produk Sunisa yang telah didaftarkan di BPOM.
  • Kamu juga bisa mengetikkan nomor BPOM yang terdapat pada kemasan produk.

Produk kosmetik yang telah terdaftar di BPOM, misalnya Sunisa, terjamin kalau produk tersebut telah melewati uji keamanan dan kelayakan sebelum dipasarkan.

Sehingga bedak Sunisa yang terdaftar di BPOM tidak mengandung bahan-bahan yang bisa membahayakan kulit, seperti merkuri atau hidroquinon.

Meskipun begitu, aman atau tidaknya bedak Sunisa tidak hanya bergantung pada BPOM saja. 

Apabila kulitmu terlalu sensitif atau tidak cocok dengan kandungan di dalam bedak Sunisa, kulitmu bisa mengalami efek samping seperti iritasi, jerawat, kemerahan, hingga kulit yang semakin sensitif.

Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: 6 Cara Menggunakan Toner Wardah yang Efektif untuk Merawat Kulit

Efek Samping Bedak Sunisa

Katanya telah terdaftar di BPOM, melalui berbagai uji keamanan produk, dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Kenapa pemakaian bedak Sunisa bisa menyebabkan efek samping?

Singkatnya, efek samping tersebut muncul karena berbagai alasan. Berikut diantaranya:

  • Kulit tidak cocok: Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulitmu bisa memicu masalah pada kulit.
  • Reaksi Alergi: Beberapa bahan dalam bedak Sunisa bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap bahan tertentu. Jika kamu juga punya masalah ini, harus berhati-hati ya.
  • Pemakaian berlebihan: memakai terlalu banyak produk atau terlalu sering juga bisa menyebabkan masalah kulit. Kulit bisa menjadi sensitif atau teriritasi akibat pemakaian yang berlebihan.
  • Kulit tidak Dibersihkan dengan baik: Siapa yang masih sepele terkait membersihkan wajah? Kulit wajah yang tidak dibersihkan dengan baik bisa menimbun minyak dan kotoran sehingga memicu bakteri penyebab jerawat.

Sudah jelas kan, kenapa bisa muncul efek samping dari pemakaian bedak Sunisa? Kali ini kita akan mengulas beberapa efek samping yang sebagian pengguna alami:

Iritasi Kulit

Efek samping yang pertama dari penggunaan Bedak Sunisa adalah kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit wajah. Komponen-komponen dalam bedak, pewarna, dan pengawet yang terkandung dalam produk ini bisa memicu iritasi pada kulit.

Tanda-tanda iritasi biasanya meliputi rasa gatal dan pengelupasan kulit wajah. Jika iritasi terus berlanjut akibat penggunaan yang berkepanjangan, kulit wajah mungkin mengalami masalah yang lebih serius.

Jika Anda mengalami tanda-tanda iritasi, sebaiknya segera hentikan penggunaan Bedak Sunisa.

Muncul Jerawat

Efek samping berikutnya yang mungkin terjadi adalah munculnya jerawat. Penyebabnya mungkin karena Bedak Sunisa menyumbat pori-pori kulit wajah. Pori-pori yang tersumbat bisa memicu perkembangan bakteri penyebab jerawat.

Biasanya, jerawat muncul di area kulit wajah yang secara terus menerus diterapkan Bedak Sunisa, khususnya area pipi dan dahi.

Untuk mencegah hal ini, penting untuk rutin membersihkan wajah setelah menggunakan Bedak Sunisa untuk menjaga kulit tetap bebas masalah.

Kemerahan pada Kulit

Kemerahan pada kulit mungkin disebabkan oleh reaksi kulit wajah yang tidak cocok dengan bahan-bahan dalam Bedak Sunisa.

Kemerahan biasanya terjadi pada area kulit yang terkena Bedak Sunisa, seperti pipi dan hidung. Gejala ini mungkin juga disertai dengan rasa gatal dan sensasi terbakar.

Kulit Semakin Kering

Efek samping bedak Sunisa lainnya yang harus kamu waspadai adalah kulit yang semakin kering. Bahan-bahan dalam bedak Sunisa mungkin menghilangkan minyak alami pada kulit wajah.

Kulit yang kering cenderung lebih mudah iritasi dan dapat memicu timbulnya jerawat.

Sensitivitas Kulit Meningkat

Bahan-bahan dalam Bedak Sunisa bisa membuat kulit wajah menjadi lebih sensitif. Ini dapat mengakibatkan reaksi alergi terhadap bahan-bahan tersebut, yang berujung pada iritasi dan kemerahan parah pada kulit wajah.

Selain itu, sebaiknya aplikasikan sunscreen setelah memakai bedak Sunisa agar kulit lebih terlindungi dari matahari pada siang hari yang terik.

Perubahan Warna Kulit

Pemakaian Bedak Sunisa secara berlebihan atau terlalu sering pada area tertentu (pemakaian yang tidak merata) bisa menyebabkan perubahan warna kulit yang tidak merata.

Perubahan warna kulit ini mungkin menjadi lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit asli. Sebaiknya aplikasikan bedak secara merata baik di wajah maupun leher.

Nggak mau kan kulitmu justru menjadi belang karena kesalahan dalam memakai bedak Sunisa?

Baca juga: Rekomendasi Bedak Wardah untuk Kulit Kering Terbaik

Tips Mengurangi Resiko Efek Samping

Jika kamu sudah paham apa saja efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian bedak Sunisa, saatnya menerapkan tips-tips yang bisa mengurangi resiko efek samping tersebut.

Lakukan Uji Coba Produk

Sebelum menggunakan Bedak Sunisa secara luas di wajah, lakukan test patch terlebih dahulu. Tempatkan sedikit produk di area kulit yang sensitif, seperti di belakang telinga atau di bagian dalam pergelangan tangan, dan biarkan selama 24 jam. 

Ini akan membantu kamu memeriksa apakah produk menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulitmu sebelum menggunakannya pada wajah.

Bersihkan Kulit secara Menyeluruh

Setelah menggunakan Bedak Sunisa, pastikan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh dengan pembersih yang lembut. Ini membantu menghilangkan sisa produk dan menjaga kulit tetap bersih.

Jaga Kebersihan Produk

Pastikan tangan dan alat aplikasi (seperti spons atau kuas) dalam keadaan bersih sebelum mengaplikasikan Bedak Sunisa. Kebersihan produk dapat mengurangi risiko kontaminasi bakteri pada kulitmu.

Hentikan Pemakaian Jika Ada Reaksi Negatif

Jika kamu merasakan tanda-tanda iritasi, kemerahan, gatal-gatal, atau reaksi negatif lainnya setelah menggunakan Bedak Sunisa, hentikan penggunaannya segera. Jangan terus menggunakan produk jika kulitmu terasa tidak nyaman.

Bagaimana, apakah kamu masih tertarik untuk memakai bedak Sunisa setelah tahu apa saja efek sampingnya? Jangan lupa, ikuti tips diatas supaya kulitmu lebih aman dalam memakai bedak Sunisa ya.

Bagikan ke orang-orang terdekatmu!